Memilih Personal Computer

Posted by BlackList Corporate


Pada masa-masa keemasan Personal Computer (PC) IBM compatible sekitar tahun 80an (masa kejayaan AT dengan Intel 286 sebagai processornya) maka kebanyakan orang berpikiran komputer rakitan lebih jelek dibanding yang branded atau ber-merk tadi. Tetapi dengan semakin berkembangnya jaman, maka orang awam sekalipun sekarang sudah dapat menentukan sendiri sesuai dengan selera dan kebutuhan akan PC yang diinginkannya. Tidak seperti pada masa lalu yang banyak didominasi PC Branded semacam Hewlett Packard (HP), Compaq, IBM, Dell, Siemens-Nixdorf, Acer, dan lain sebagainya.

Personal Computer (PC) atau kebanyakan orang menyebut sebagai CPU saja, hampir semua yang beredar adalah ‘rakitan’. Dulu dinamakan sebagai komputer Jangkrik, entah karena suaranya yang mirip suara binatang jangkrik (berkerik) atau karena (orang Jawa Timur) mengata-ngatai jika terjadi Hang.

Untuk membangun sebuah PC Rakitan diperlukan beberapa kiat. Yang meliputi:

Tentukan berapa dana (budget) yang anda gunakan untuk membeli sebuah PC tersebut. Jika anda membangun sebuah PC dengan dana tak terbatas pun tentu akan berbeda dengan yang sangat terbatas.

Apa tujuan anda membangun PC? Ini sebuah pertanyaan yang sangat mendasar. Anda harus benar-benar tahu antara kebutuhan dan keinginan setidaknya. Sebuah komputer untuk desain grafis sudah barang tentu berbeda sekali dengan komputer kantoran yang hanya untuk mengetik dan pekerjaan spreadsheet. Dan anda harus mempertimbangkan juga seberapa lama anda akan menggunakan komputer tersebut. Misalkan jika hanya untuk kuliah seorang putri di jurusan Hukum maka paling komputer dengan masa 4 tahun sudah sangat cukup. Ini akan berbeda dengan yang digunakan untuk pekerjaan video editing misalkan, setidaknya komputer tersebut hanya bertahan 2 tahun saja. Artinya komputer tersebut dapat dianggap sudah habis masa pakainya hanya 2 tahun dan layak diperbaruhi (atau diupgrade beberapa komponen utamanya, jika belum rusak).

Tentukan Brand (merk) dari Processor yang akan anda gunakan. Pengalaman saya Intel lebih stabil dibanding dengan AMD. Tetapi AMD tidak sepanas AMD angkatan 2000-an awal lagi. Jadi jika anda membangun komputer untuk Games mungkin sebaiknya gunakan AMD, sebaliknya jika untuk pekerjaan atau yang membutuhkan proses lama tapi tidak terlalu cepat maka dapat digunakan Intel Celeron atau sekelasnya.

Tentukan jenis, merk dan type motherboard yang akan anda gunakan. Sudah barang tentu harus berkesesuaian dengan jenis processor yang anda pasang. Sedemikian banyak motherboard yang menjadi pilihan sebaiknya anda tentukan sesuai pedoman sebelumnya. Yaitu budget dan kebutuhan. Jika hanya untuk keperluan tugas-tugas kantor dan kuliah (ketik dan spreadsheet) maka dengan jenis motherboard biasa sekalipun (dan juga VGA onboard) saya rasa sudah cukup. Bandingkan dengan Gamers yang menggunakan VGA Card Addon hingga 2-3 terpasang sekaligus.

Tentukan Besaran Memory yang terpasang. Saya sering ditanya lebih baik mana memory diperbesar atau processor dicepatkan? Jika kebutuhan penggunaan PC kantoran maka hanya dengan menambah memory anda dapat membuka beberapa program secara bersamaan dengan tanpa kendala. Sebaiknya kecanggihan processor akan terlihat jika anda sedang meng-encode hasil bidikan video anda menjadi file yang berbeda akan terlihat fungsinya. Untuk merk sebaiknya gunakan yang populer dan tidak bermasalah dengan garansi. Karena kebanyakan memory sekarang lifetime warranty.

Tentukan kapasitas harddisk. Kebanyakan ada kesalah kaprahan antara kapasitas yang besar dikatakan dapat memperlambat kinerja PC secara keseluruhan. Mungkin jika dipasan pada PC yang jadul akan berakibat lambat sekali, tetapi tidak untuk PC dengan teknologi-teknologi terkini. Yang membedakan nantinya adalah Buffer Memory (Cache) pada Harddisk yang merupakan pembantu untuk meningkatkan kinerja pada saat terjadi transfer data dari atau ke Harddisk tersebut. Kebanyakan dengan kapasitas 80GB akan tersedia Buffer memory sebesar 2MB, dan semakin meningkat dengan semakin besarnya kapasitas (misal 250GB memilki Buffer Memory 32MB).

Tentukan jenis VGA Card. Ini hanya diperlukan untuk mereka yang memang haus akan kebutuhan untuk mendapatkan grafis yang tinggi. Setidaknya untuk memilih dapat dilihat dari beberapa spesifikasi. Mulai kecepatan Core, kecepatan memory, jumlah pipeline, besaran memory, shader unit, dll. Walapun kebanyakan VGA onboard sekarang sudah memiliki banyak kecanggihan dibanding 2-3 tahun yang lalu. Tetapi untuk penggunaan gamers dan profersional hal ini dirasa banyak kurangnya.

Tentukan jenis monitor. Ada baiknya jika bukan untuk penggunaan video editing (profesional) dan dana anda mencukupi maka gunakan jenis LCD saja. Selain lebih hemat energi juga ada kelebihan yaitu tidak terlalu pedih dimata. Jika memilih LCD maka perlu diperhatikan adalah contrast ratio, respond time, dan sudut pandang. Contrast ratio adalah kemampuan dalam menghasilkan warna dengan selisih gelap terangnya dengan perbadingan tersebut, semakin tinggi (besar perbandingannya) semakin baik. Respond Time adalah waktu pergantian dalam perubahan pixel yang dihasilkan semakin cepat semakin baik. Sudut pandang adalah seberapa besar sudut yang dapat kita lihat baik secara vertikal maupun horisontal.

Casing dan power supply. Kedua bagian ini tidak dapat dipisahkan untuk beberapa merk. Untuk mendapatkan performance dan kestabilan dengan dana yang terbatas maka sebaiknya korbankan estetika anda pada bentuk dan warna casing tetapi perhatikan dengan benar jenis dan kemampuan power supply yang anda dapatkan. Karena sebagai pensuplai daya pada semua perangkat sangat tidak diharapkan ada kesalahan padanya.

Optical Device. Jenis ini sebaiknya gunakan sesuai dengan kebutuhan. Jika anda sering membakar CD, mungkin cukup dengan menggunakan DVD Combo saja. Tetapi dengan semakin murahnya harga DVDRW rasanya sekalian saja gunakan DVDRW.

Keyboard Mouse dapat digunakan yang tengah-tengah saja. Atau jika yang bermerek beli yang produk termurahnya (jika dibandingkan produk murahan kadang bisa dapat 2 buah).

Demikian sedikit pengalaman saya. Mohon ada masukan dari rekan-rekan yang mungkin sudah berpengalaman.

Sumber : www.wikipedia.org

Related Post



Post a Comment

Bagaimana tanggapan tentang artikel ini? silahkan berkomentar dengan baik, komentar yang tidak sopan atau spam akan di hapus dari blog ini. Salam Blogger.